Dosa elektronik, lucu juga mendengar tentang hal ini. Tetapi itulah fakta yang ada dilapangan saat ini. Televisi, hp, ipod, pda, cable tv dan internet, dengan satu jari Anda bisa tergoda untuk mengakses segala hal yang bertujuan memuaskan hawa nafsu. Ini adalah beberapa godaan yang setiap saat bisa membuat Anda terperosok dalam "Dosa Elektronik" tersebut:
Telephon, baik Hp maupun telephon biasa bisa menjadi sumber pencobaan. Jika Anda melihat baik di televisi maupun media cetak ditawarkan telephon seks. Industri ini bernilai milyaran rupiah, dan 50% pria terjerat dalam hal ini. Bahkan saat ini dalam perkembangannya, hal ini menjangkau lebih pada anak-anak muda, bukan hanya pria namun juga wanita, dengan metode online dating (Semacam kontak jodoh atau mencari teman). Telepon yang merupakan salah satu media yang tertua, masih merupakan sarana terbesar dalam dosa-dosa moralitas.
Televisi, DVD dan musik. Apakah Anda tahu bahwa akhir-akhir ini, sekitar 70 % dari semua acara televisi mengandung unsur-unsur seksual? Tidak hanya itu, cable tv juga menyuguhkan tayangan-tayangan pornografi yang dapat diakses dengan membayar pertayangan. Sementara itu, DVD porno dapat dibeli dengan mudah dipinggir-pinggir jalan. Tidak hanya itu, jika Anda memperhatikan video klip lagu dan lirik, maka Anda akan temukan lebih dari 50 % lagu mengandung unsur seks.
Internet bukanlah media asing lagi saat ini. Bahkan anak Sekolah Dasar pun sudah dikenalkan dengan media ini. Dan hebatnya, untuk akses internet saat ini Anda tidak harus memiliki komputer, cukup dengan hp atau pda, Anda bisa melakukan browsing dan mengakses email Anda. Inilah yang disebut dunia dalam genggaman. Tapi sisi buruknya, bahkan anak Anda pun bisa melakukan akses ke situs-situs porno tanpa seorangpun yang menyadarinya.
Jika dosa moralitas begitu kreatif, menggunakan segala media dan mengikuti perkembangan tehnologi, sangat disayangkan jika gereja dan umat Kristen tidak melakukan perlawanan dengan semaksimal mungkin. Apa lagi bila gereja masih mentabukan untuk membahas dan membuka kebenaran tentang seks. Jika gereja tidak dapat menjawab pertanyaan umat terutama anak-anak muda tentang seks, jangan salahkan jika mereka mencari jawaban dari dunia. Karena dunia menawarkan berbagai hal tentang hal ini, dan tidak segan-segan menyuguhkannya pada mereka.
Sebuah Panggilan
Firman Tuhan mengatakan bahwa iblis sangat rajin dalam melancarkan godaan (1 Korintus 7:5) dan berkeliling untuk mencari seseorang (1 Petrus 5:8), siapapun yang bersedia membuka pintu bagi dosa, untuk dimangsanya (Efesus 4:27).
Ini adalah panggilan bagi gereja untuk melakukan perlawanan. Menelanjangi kuasa dosa dengan kebenaran firman Tuhan. Memberitakan kehendak Tuhan dan rencananya melalui seks yang kudus dan pernikahan. Merangkul mereka yang telah terperosok dan tenggelam dalam jerat dosa, mengangkat, membebaskan dan merawat mereka.
Sumber : Karisma/VM